Nabi dan Rasul

Nabi (Arab:نبي) dalam agama Islam adalah laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan tidak wajib di sampaikan kepada umatnya. Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang,[1] sebagaimana disebutkan di dalam hadits Muhammad.

Etimologi

Kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah.

Rasul (Arab:رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul.

Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312, sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi.

Menurut Al-Qur’an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Bagaimanapun, seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi pimpinan ummat, sementara nabi tidak harus menjadi pimpinan. Diantara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi dikalangan rasul.

Perbedaan nabi dan rasul

Rasul adalah laki-laki yang diperintahkan Allah untuk menyampaikan wahyu kepada kaumnya pada zamannya. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan Rukun Iman yang keempat dalam Islam.

Para Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat tertentu atau wilayah tertentu. Sementara, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu, para rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu. Dari semua rasul, Muhammad sebagai ‘Nabi Penutup’ yang mendapat gelar resmi di dalam Al-Qur’an Rasulullah adalah satu-satunya yang kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta ‘Rahmatan lil Alamin’.

Nabi dan rasul dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga hari kiamat. Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi.

Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqarnain, Iys, dan Syits.

Sedangkan orang suci yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang Nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.

Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui

1. Adam

2. Idris

3. Nuh

4. Hud

5. sholih

6. Ibrahim

7. Luth

8. Ismail

9. Ishaq

10. Yaqub

11. Yusuf

12. Ayub

13. Syu’aib

14. Musa

15. Harun

16. Dzulkifli

17. Daud

18. Sulaiman

19. Ilyas

20. Ilyasa

21. Yunus

22. Zakaria

23. Yahya

24. Isa

25. Muhammad saw

Menghafal Nabi dan rasul dengan lagu “Balonku ada Lima”

adam, idris, nuh dan hud

sholih, ibrahim dan luth

ismail, ishaq dan yakub

yusuf, ayub dan syuaib

musa, harun, dzulkifli … daud

sulaiman, ilyas, ilyasa

yunus, zakaria, yahya

isa akhirnya Muhammad

Nama Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an dan Hadits

Dari Al-Quran dan hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, diantaranya yaitu:

  • Nuh seorang nabi sekaligus rasul pertama, diutus untuk Bani Rasib.
  • Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
  • Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd.
  • Ibrahim diutus untuk kaum Kaldān di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
  • Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah.
  • Isma’il diutus untuk untuk Qabilah Yaman, Mekkah.
  • Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
  • Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
  • Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.
  • Ayyub diutus untuk Bani Israel.
  • Syu’aib diutus untuk negeri Madyan dan Aykah.
  • Musa diutus untuk Bani Israel.
  • Harun diutus untuk Bani Israel.
  • Zulkifli diutus untuk kaum Amoria di Damaskus.
  • Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
  • Ilyas diutus untuk kaum Phiniq dan Bani Israel.
  • Ilyasa diutus untuk Bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
  • Uzayr diutus untuk Bani Israel.
  • Daud diutus untuk Bani Israel.
  • Sulaiman diutus untuk Bani Israel.
  • Daniyal diutus untuk Bani Israel.
  • Shamu`ayl diutus untuk Bani Israel.
  • Syam`un diutus untuk Bani Israel.
  • Zakaria diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Yahya diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Yusha diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Isa diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Muhammad seorang nabi & rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab dan seluruh bangsa didunia.

Sedangkan Adam, Syits dan Idris yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai seorang Nabi saja, bukan sebagai Rasul kerana mereka tidak memiliki umat atau kaum dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini.

Dalam sebuah situs web, Idris dikatakan memiliki umat yang bernama Zuriat Qabil. Sedangkan Khaḍr seorang nabi yang dianggap misterius, ia tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.

Kriteria nabi dan rasul

Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:

  • Dipilih dan diangkat oleh Allah.
  • Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
  • Bersifat cerdas.
  • Dari umat Bani Adam (Manusia).
  • Nabi dan Rasul adalah seorang pria.

Sifat-sifat para nabi dan rasul Allah SWT :

1. Siddiq / siddik / sidiq / sidik
Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pembohong yang suka berbohong.
2. Amanah / Amanat
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pengkhianat yang suka khianat.
3. Fathonah / Fathanah / Fatonah
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa.
4. Tabligh / Tablik / Tablig
Tabligh adalah menyampaikan wahtu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu / risalah Alaah SWT.

sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Islam

http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul

http://organisasi.org/definisi_pengertian_dan_sifat_sifat_nabi_dan_rosul_rasul_pendidikan_agama_islam

Tentang Agus Kurnia

Orang yang ingin terus belajar dan mencari hikmah dari apa yang ada, dan mencoba untuk membagikannya di blog ini
Pos ini dipublikasikan di Iman Kepada Rasul. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Nabi dan Rasul

  1. najmuddin masuku berkata:

    thank’s yah..

Tinggalkan komentar