Standar Kompetensi | : | 14. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW |
Kompetensi Dasar | : | 14.1 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. untuk menyempur-nakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahtera-an, dan kemajuan masyarakat
14.3 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
|
Indikator | : | 14.1.1 Menjelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. untuk menyempurnakan akhlak mulia.14.1.2 Menjelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. untuk membangun manusia yang mulia dan bermanfaat.
14.2.1 Menjelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi alam semesta. 14.2.2 Menjelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. sebagai pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat. 14.3.1 Menceritakan perjuangan Nabi Muhammad Saw. dalam menghadapi masyarakat Makkah. 14.3.2 Menceritakan perjuangan para sahabat Nabi Muhammad Saw. dalam menghadapi masyarakat Makkah. 14.3.3 Meneladani perilaku Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
|
Materi Ajar |
Sejarah Nabi Muhammad SAW1. Misi Nabi Muhammad Saw. untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat
Rasulullah SAW diutus oleh Allah untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus Beliau sebagai contoh teladan yang baik. Hal ini, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab, ayat 21: Selain itu, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” 2. Misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat 107. Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.(Q.S. Al-Anbiyaa:107). 3. Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah Wahyu pertama diterima oleh Rasulullah pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari kelahirannya, bertepatan tanggal 6 Agustus 610 M. Kemudian setelah turun wahyu yang kedua, yaitu QS. Al-Muddassir: 1-7, maka mulailah Nabi Muhammad SAW mendakwahkan Islam kepada kerabat dan sahabat dekat dengan cara sembunyi-sembunyi. Dakwah dengan cara ini dilakukan nabi selama tiga tahun dengan pusat kegiatan dakwah di rumah Arqam bin Abil Arqam, dan pada masa itu masuk islamlah beberapa orang dari penduduk Makkah yang digelari “As-Sasbiuunal Awwaluun”. Selanjutnya, dakwah secara terang-terangan di tengah-tengah masyarakat Quraisy dilakukan setelah Allah menyuruh Nabi berdakwah secara terbuka dan terang-terangan sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hijr: 94. Sebagian besar masyarakat Makkah menentang dan memerangi dakwah Rasulullah. Bahkan Rasulullah dan para sahabatnya mengalami berbagai hinaan, gangguan, serta siksaan. Namun, Beliau dan kaum muslimin bersabar dan tetap istiqomah di jalan dakwah. Selanjutnya, untuk melindungi agama serta para pengikutnya, Nabi memerintahkan sebagian kaum muslimin untuk berhijrah ke negeri lain. Hijrah pertama ke negeri Habsyi(Afrika), dan kemudian hijrah yang kedua yaitu ke Yastrib (Madinah). |
untuk lebih lengkapnya boleh dilihat ke referensi ini
kurang lengkap
ya belum sempat di lengkapi.. insyaallah kalo ada waktu dilengkapi
sip
apakah tadi tulisannya blum lengkap ????
ya mungkin blum sempurna…terima kasih sarannya
yok opo iki gak lengkap gak ndukung aku,,,,
Kurang menarik.
kurang lngkap tdk sesuai K.d
kirang lengkep
muhun, punten etamah edisi rusuh kangge murangkalih, sementawis ayeuna teu acan sempet direngsekeun
Kurang lengkap penjelasannya
Iya, soalnya sudah gak ngajar lagi di SMP